Universitas Surakarta Gelar FGD tentang Keterwakilan Masyarakat Adat dalam Pembangunan Daerah
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Surakarta bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) pada tanggal 11 Juli 2024 di Universitas Surakarta. Kegiatan ini mengangkat tema “Format Keterwakilan Masyarakat Adat: Pembangunan Daerah dan Kebijakan Sumber Daya Alam Berlandaskan Prinsip Desentralisasi”.
FGD ini menghadirkan dua pembicara utama, yaitu Mardyanto Wahyu Tryatmoko, Ph.D., Kepala Pusat Riset Pemerintahan Dalam Negeri, dan Dr. Drs. Samsi, M.Si., Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Surakarta. Acara dimoderatori oleh Muhammad Rizal, S.H., M.H., Dosen Fakultas Hukum Universitas Surakarta.
Diskusi ini bertujuan untuk membahas isu-isu terkait keterwakilan masyarakat adat dalam konteks pembangunan daerah dan pengelolaan sumber daya alam, dengan mempertimbangkan prinsip desentralisasi yang diterapkan di Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Universitas Surakarta dan BRIN untuk memberikan kontribusi terhadap pengembangan kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan khususnya yang berkaitan dengan hak-hak masyarakat adat dan pengelolaan sumber daya alam di tingkat daerah.